🎣 Apu Apu Untuk Pakan Ayam
IdentifikasiGeososial untuk mendukung Ketahanan Pangan di. Wilayah Taman Nasional Kaimun Jawa. APU 127,700,000. LP/LPND. 8 BALITBANG, DEPAG. Sesuai. Pola Dakwah di TV Nasional dan Respon Masyarakat Lokal di. tupoksi/prioritas RT Cakar ayam (Selaginella Tamariscina) DEPKES. dan Obat. dan Temulawak (Curcuma xanthoriza) Fase I. Yuli
CaraBuat Pakan Ayam Sendiri dengan Bahan & Alat Sederhana. 11 Desember, 2021 oleh Agus Harianto S.Pt & Hobi Ternak Team 1. Saat ini dipasaran banyak sekali pakan ayam yang siap pakai. Dari yang berharga murah hingga yang mahal semua tersedia. Tinggal kita mau memilih yang mana, tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran yang ada.
DaftarS128 – Pakan makanan merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi ayam bangkok dalam menjaga kualitas serta kesehatan pada tubuhnya maka dari itu lah anda para pemilik ayam aduan harus lah bijak dalam memberikan pakan makanan untuk ayam aduan anda karena nutrisi untuk ayam aduan memang sangatlah harus tetap dijaga..
Tanamanhias adalah tanaman yang ditanam dalam kepentingan estetika untuk menghias rumah, taman, ruangan, riasan ataupun upacara. Apu-Apu. Apu-apu merupakan tumbuhan air yang biasanya kita jumpai mengapung di kolam. Membuat Jamu Herbal Sebagai Pakan Tambahan Ayam Aduan. July 22, 2022. Sri Lestari Samosir. Tanaman Hias.
Drs Komarudin, MA, APU Ahmad Rais, ST Drs. Betro Welfi Ir. Jarot Suroso, M.Eng. BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI. 250,000,000. 73. Penguatan Jaringan Inovasi Untuk Revitalisasi Difusi Teknologi Produk Suplemen Pakan Ternak Ayam Berbasis Daun Pepaya Untuk Peningkatan Kualitas Ternak. DF. Tugas dan Fungsi Lembaga. Drs. Priyono, ME.
PemesananHubungi: Bpk. Nur Huda. 0823-3777-8295 (WA) Siap Kirim Wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah. https://distributordedakpadi.wordpress.com. Diposting oleh 0823-3777-8295 (WA) Distributor Dedak Padi, Bekatul, Dedak Halus, Harga Dedak di 06.00.
ABSTRAKKualitaspakan merupakan faktor utama dalam mendukung produksi ayam kampung, Tanaman apu apu (Pistia stratiotes L.) adalah salah satu tanaman yang mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh ayam kampung karena tanaman ini memiliki kandungan protein kasar yang tinggi (23,57%, berdasarkan bahan kering). Hasil studi menunjukkan bahwa
IkutiSosialisasi Talent Mapping, Mahasiswa dan Ormawa IPB University Siap untuk Berkembang 6. SORINFER: Pakan Ternak Komplit Siap Saji Inovasi IPB University 7. Hasil Talent Mapping Mudahkan Dosen Penggerak Dampingi Mahasiswa Mahasiswa IPB University Ciptakan Jamu JEKO untuk Ayam Broiler. 2021: 669: IPB-Today-Edisi-669.pdf: 1. Sebanyak
TepungAzolla sudah mulai banyak diteliti dalam peruntukannya sebagai bahan pakan. Azolla kaya dengan protein, serta mengandung asam amino yang penting bagi tubuh ternak, oleh karenanya Azolla memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan pakan sumber protein. Dalam pemanfaatannya sebagai bahan pakan untuk ayam, Azolla dibatasi oleh adanya
PADATPENEBARAN BIBIT BELUT Penebaran bibit belut harus memperhatikan kemampuan daya tampung atau kapasitas media belut dan kemampuan daya pakan belut, luas kolam idealnya 1 meter persegi biasanya di tebar bibit belut 25 ekor, jadi kalau saudara ingin lebih luas ya bisa saudara hitung sendiri. dalam waktu tepatnya penebaran bibit belut usahakan
Masayang Tepat untuk Mengganti Pakan Ayam. Sebenarnya ada masa atau kondisi yang diperbolehkan untuk mengganti pakan, seperti : – Saat Produksi Telur Menurun Waktu yang tepat untuk menggganti pakan ialah jika ayam sedang dalam kondisi penurunan produksi telur. Pada saat itu anda baru bisa menggantikan pakan apa yang cocok serta
Beberapasumber bahan organik yang memiliki rasio C:N lebih rendah dibandingkan dengan kotoran ayam diantaranya : Tapak dara (Ludwigia perennis), Eceng gondok (Eichornia crassipes), Kayu apu (Pistia stratiotes) dan limbah ikan dengan rasio C:N masing-masing 23,21; 19,92; 13,18; 3,12 sehingga berpotensi sebagai media kultur Tubifex.
6BXgDvi. Oleh M. Alvian Azwar Anas, S. Pt. Alumni Fakultas Peternakan UGM Pakan merupakan salah satu komponen paling penting dalam pemeliharaan ayam. Pakan sendiri merupakan komponen biaya yang paling besar dalam pemeliharaan ayam, yaitu dapat mencapai sekitar 70% biaya pemeliharaan. Pakan merupakan bahan yang mengandung berbagai nutrien yang penting untuk metabolisme ternak. Kandungan nutrien pada pakan sendiri nantinya akan dapat dicerna oleh tubuh ternak sebagai bahan baku produksi baik daging maupun telur, reproduksi, aktifitas fisik, dan sisanya akan terbuang bersama dengan ekskreta 1 . Ransum pakan ayam atau unggas sendiri biasanya terdiri dari pakan butiran jagung, beras, kacang-kacangan, milet, jewawut, ketan hitam, gabah, dll., pakan komplit atau pakan jadi, dan pakan asal hewani bekicot, tepung ikan, siput, ikan rucah, ikan sapu sapu, limbah rajungan, cangkang udang dll serta pakan konsentrat 2 . Peternak ayam di Indonesia sendiri umumnya menggunakan campuran jagung, bekatul, dan konsentrat sebagai campuran ransum untuk ayam yang dipelihara. Pakan, berdasarkan cara pemberiannya, dapat dibedakan menjadi pakan konsentrat dan pakan komplit. Pakan komplit adalah pakan yang diproses dengan teknologi modern yang higinies yang memiliki nilai gizi dengan kisaran protein 17– 23% dan telah disusun sesuai kebutuhan ternak serta pemberiannya tidak perlu dicampur dengan bahan pakan lain 2 . Bahan pakan penyusun pakan komplit umumnya terdiri dari dedak, jagung, tepung ikan, bungkil kedelei, bungkil kelapa, tepung daging dan tulang, pecahan gandum, bungkil kacang tanah, canola, tepung daun, vitamin, kalsium, fosfat dan trace mineral. Bahan pakan penyusun konsentrat umumnya adalah Soya Bean Meal SBM, Meat Bone Meal MBM, Corn Glutein Meal CGM, tepung ikan, tepung tulang, Palm Oil, premix, vitamin, asam amino esensial, dan mineral esensial 4 . Pakan konsentrat terdiri dari 2 jenis yaitu pakan konsentrat sumber energi dan pakan konsentrat sumber protein yang memiliki kandungan protein mencapai 27–42%. Pakan konsentrat biasanya diberikan dengan cara dicampur dengan bahan pakan lainnya 2 . Pemilihan bentuk pakan perlu diperhatikan oleh peternak karena bentuk fisik pakan akan mempengaruhi konsumsi pakan 11 . Pakan, berdasarkan bentuknya, dapat dikategorikan menjadi beberapa macam antara lain 3 a. Mash Pakan bentuk tepung mash biasanya diberikan untuk ayam petelur fase grower dan layer dan puyuh petelur fase stater dan layer 3. Ransum bentuk ini memiliki kelemahan mudah tercecer dan sifat memilih ayam karena pakan yang tidak halus, namun bentuk ransum ini memiliki keuntungan yaitu harganya lebih murah 6 . Bentuk pakan mash juga tidak efisien bagi ayam karena ayam harus mengeluarkan energi lebih banyak untuk mengonsumsi pakan yang berbentuk mash 9 . Pakan mash tidak palatable, lengket dan cenderung melekat di tempat pakan sehingga menyulitkan unggas untuk memakannya 10 . b. Pellet Pakan bentuk pellet biasanya diberikan untuk ayam petelur fase layer dan ayam pedaging fase finisher 3. Pakan bentuk pellet cenderung mengurangi jumlah pakan yang hilang di dalam litter dibandingkan dengan pakan mash. Pakan bentuk pellet memiliki konversi yang lebih baik dibandingkan dengan pakan bentuk mash yaitu 1,8 berbanding 1,9 5 . c. Crumble Crumble merupakan tipe ransum yang dihasilkan dari campuran bahan pakan pada mesin pellet dan kemudian pellet dihancurkan dengan ukuran lebih kasar dari mash 6 . Pakan bentuk crumble pecahan pellet, biasanya untuk ayam pedaging fase stater, ayam petelur fase starter, grower dan layer, dan puyuh fase stater dan grower 3 . Pakan bentuk crumble cenderung mengurangi jumlah pakan yang hilang di dalam litter dibandingkan dengan pakan mash. Bentuk pakan untuk menghasilkan konversi pakan yang baik untuk unggas adalah pakan bentuk crumble dan pellet dibandingkan dengan mash 5 . Ransum bentuk crumble memberi hasil yang lebih baik karena bioaktif dapat tercampur secara homogen didalam pakan yang dikonsumsi 7 . Pakan crumble memiliki sifat tidak berdebu dan mudah untuk dikonsumsi, sehingga meningkatkan efisiensi pemberian pakan 8 . d. Kibble Pakan bentuk kibble campuran dari bentuk pellet, mash dan bijian pecah, bentuk ini jarang digunakan hanya pabrikan pakan tertentu yang menggunakan dan biasanya untuk ayam petelur fase layer. Daftar Pustaka 1 McDonald, P., Edwards, & Greenhalg. 1994. Animal Nutrition. 4th edition. Longman Scientific and Technical. New York. 2 Universal Agri Bisnisindo. 2002. Global Feed. Trobos No. 32 Mei 2002. 3 Diwarta. 2013. Pakan Konsentrat Ternak. 4 Purnamasari, D. K., Erwan, Syamsuhaidi, M. Kurniawan. 2016. Evaluasi Kualitas Pakan Komplit dan Konsentrat Unggas yang Diperdagangkan di Kota Mataram. Jurnal Peternakan Sriwijaya. Vol. 51. 30 – 38. 5 Munt, R. H. C., J. G. Dingle and M. G. Sumpa. 1995. Influence of Feed Form Broiler Performance. 6 Marzuki, A. dan B. Rozi. 2018. Pemberian Pakan Bentuk Cramble dan Mash Terhadap Produksi Ayam Petelor. Jurnal Ilmiah INOVASI, Vol. 181 29-34. 7 Retnani Yuli, L. Herawati dan S. Khusniati. 2011. Uji Sifat Fisik Ransum Broiler Starter Bentuk Crumble Berperekat Tepung Tapioka, Bentonit dan Onggok. JITP 8 Kartadisastra, H. R. 1994. Pengelolaan Pakan Ayam. Kanisius. Yogyakarta. 9 Rasyaf. 1992. Produksi Dan Pemberian Ransum Unggas, Kanisius. Yogyakarta 10 North, M. O. 1978. Commercial Chicken Production Manual 2 nd ed. AV I Publishing Co. Westport, Connecticut. 11 Auckland, J. N. and R. B. Fulton. 1972. The effects of dietary nutrient concentration, crumbles versus mash and age of dam on the growth of broiler chicks J. Poult. Sci. 51 1968-1975.
The purpose of this research is to determine the effect of avocado seed flour ASF supplementation in feed on blood lipids and quail egg yolk cholesterol. The material used was 100 female quails aged 4 weeks old with ration ingredients consist of corn, bran, paddy, soybean meal, fish flour, avocado seed flour, palm oil, CaCO 3, premix, lysine, and methionine. The research method applied was an experiment with4 treatments, which are 0% of basal feed ASF supplementation R 0, 3% of basal feed ASF supplementation R 1,6% of basal feed ASF supplementation R 2, and 9% of basal feed ASF supplementation R3. The observed variables included blood cholesterol, High Density Lipoprotein HDL, Low Density Lipoprotein LDL, triglyceride, and egg yolk cholesterol. Analysis of varians ANOVA with a completely random design trial in the same direction pattern was applied in this research. If there is any differences between treatments then the HRD test will be done. This research shows that ASF supplementation can significantly reduce blood cholesterol levels The HDL levels tend to decrease with the increasing levels of ASF. Avocado seed flour supplementation to 9% can be used as quail feed supplementation. Keywords female quail, ration ingredients, blood lipids, avocado seed flour [ASF] ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh suplementasi tepung biji alpukat dalam pakan terhadap profil lemak darah dan kolesterol kuning telur puyuh. Materi yang digunakan adalah puyuh betina umur 4 minggu sebanyak 100 ekor. Bahan ransum terdiri dari Jagung, dedak padi, bungkil kedelai, tepung ikan, tepung biji alpukat, minyak sawit, CaCO3, premix, lisin dan metionin. Rancangan yang digunakan adalah eksperimen, terdiri dari 4 perlakuan yaitu pakan basal dengan suplementasi TBA 0% R 0, pakan basal dengan suplementasi TBA 3% R1, pakan basal dengan suplementasi TBA 6% R 2, dan pakan basal dengan suplementasi TBA 9% R3. Variabel yang diamati meliputi kolesterol darah, HDL High density lipoprotein, LDL Low density lipoprotein, trigliserida dan kolesterol kuning telur. Analisis yang digunakan ANOVA Analysis of Varians dengan Rancangan Acak Lengkap pola searah. Apabila ada perbedaan antar perlakuan dilakukan uji BNJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi TBA dapat menurunkan kadar kolesterol darah secara signifikan Kadar HDL cenderung berkurang seiring meningkatnya taraf TBA. Suplementasi tepung biji alpukat sampai 9% dapat digunakan sebagai suplementasi pakan puyuh. Kata kunci puyuh betina, ransum pakan, lemak darah, TBA tepung biji alpukat PENDAHULUAN 1
Faktor yang ikut menentukan keberhasilan dalam beternak salah satunya adalah Pakan, karena dapat mempengaruhi tingkat produksi si ayam. Selain itu, pakan yang bergizi atau bernutrisi tepat akan membuat ayam kita gemuk, sehat dan kuat. Apalagi dalam beternak ayam potong, bobot tubuh ayam menjadi hal yang paling penting dalam penentu kesuksesan penjualannya. Sebenarnya, ada banyak sekali varian pakan ayam selain dengan dedak dan pelet lho, ini bisa kalian berikan untuk semua jenis ayam yang ada di rumah kalian. Kita bisa membelinya di toko atau bahkan meraciknya sendiri untuk menekan biaya produksi, dengan memanfaatkan bahan – bahan yang tersedia di lingkungan sekitar. pakan ayam Oke deh.. kalau begitu kita akan bahas, apa saja sih jenis pakan ayam? Jenis pakan wajib yang kalian harus berikan 1. Dedak Padi Dedak Padi atau biasa disebut juga Bekatul, diperoleh dari limbah hasil olahan padi menjadi beras. Dedak adalah jenis pakan paling dikenal dan paling sering digunakan. Dedak mengandung sumber energi dan asam amino yang tinggi. Sebaiknya kita perlu membatasi pemberian dedak pada ayam muda, karena di dalam dedak terkandung sekitar 11 – 12% serat kasar yang sedikit sulit dicerna oleh ayam. Dedak mengandung banyak lemak, jika disimpan terlalu lama bisa menggumpal dan berbau tengik. Dedak sendiri ada yang kasar dan halus, lebih baik pilih yang halus karena kandungan proteinnya tinggi dan serat kasarnya rendah. Sebenarnya kasar dan halusnya bergantung seberapa banyak campuran sekamnya. Tapi kalau kita membeli di toko biasanya berbentuk halus, mengandung banyak protein dan vitamin B. Kualitas dedak yang baik diukur dari kepadatannya, dengan cara menekannya pada genggaman. Setelah setelah genggaman erat kita dilepas dan dedak menempel pekat satu sama lain berarti kualitasnya bagus. Sebaliknya jika setelah kita lepas dedak langsung mekar dan tidak merekat satu sama lain berarti kualitasnya jelek karena banyak mengandung sekam. dedak padi untuk ayam 2. Pollard Pollard atau biasa disebut juga dedak Gandum dihasilkan dari limbah hasil olahan gandum menjadi tepung terigu. Pollard mengandung protein 15 %, kandungan lemaknya sekitar 3 – 4 % dan kandungan serat kasarnya sekitar 7 – 9 %. Penggunaan pollard hendaknya dibatasi, meskipun kandungan energi metabolisnya sekitar 1700 kkal/kg tergolong rendah, kandungan serat kasar yang dimiliki pollard bisa membuat si ayam mencret. 3. Jagung Jagung juga menjadi pilihan banyak pemelihara ayam, karena kandungan nilai gizinya cukup tinggi dan juga mengandung karbohidrat sebagai sumber energi. Ada 3 jenis jagung yang yang biasa dikenal, yaitu jagung kuning, jagung merah dan jagung putih. Tapi jagung kuninglah yang terbaik, meskipun harganya mahal tapi kandungan nutrisinya paling besar. Selain mengandung karbohidrat, jagung kuning juga mengandung banyak pro-vitamin A dan serat kasar yang terkandung pun rendah, sehingga mudah dicerna dan rasanya pun enak palatable. Karena harganya cukup mahal, gunakan sebagai campuran sekitar 20 – 40% saja dari total pakan. Jika ingin menggunakan jagung merah atau putih lebih baik ditambahkan dengan feed supplement vit A. Jika sulit memperoleh jagung, bisa diganti dengan Sorgum karena nilai gizinya hampir sama. Hanya jangan diberikan terlampau banyak, karena sorgum nilai cernanya rendah dan tidak mengandung pro-vitamin A serta rasanya pun kurang enak. pakan jagung via 4. Tepung Tulang Tepung Tulang, bahannya bisa didapat dari tempat pemotongan hewan. Cara membuatnya dengan merebus tulang, mengeringkannya lalu kemudian digiling sampai halus. Tepung tulang banyak mengandung phosphor dan Kalsium, kalsium sendiri sangat berguna bagi pembentukan tulang dan sendi ayam. Campuran yang diberikan cukup 1% saja dali total pakan ransum. 5. Singkong Meskipun kandungan energy metabolisnya hampir sama dengan jagung, tapi kandungan proteinnya rendah hanya seitar 2 – 3% saja. Selain itu penggunaan singkong perlu dibatasi, karena singkong mengandung zat antinutrien sianogenik glukosida, khususnya paling banyak pada jenis singkong pahit. Maka, kalau ingin menggunakan singkong lebih baik dijemur dulu menjadi gaplek, bertujuan untuk menghilangkan kandungan zat nutriennya. Penggunaan singkong sebaiknya kurang dari 20% saja dari total ransum, karena penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan feses basah. 6. Sorgum Produksi Sorgum hanya ada didaerah tertentu saja dan penyebutannya beragam ada yang menyebut cantel, cantrik dan batar tojeng. Kandungan protei n dari sorgum sedikit lebih tinggi dari jagung dan juga mengandung Xantofil. Tapi sorgum juga mengandung zat antinutrisi yang disebut Tanin, kandungan Tanin yang tinggi menyebabkan sulit untuk mencerna protein, menurunkan pertumbuhan dan kelainan pada kaki. Sorgum ada yang putih dan ada yang berwarna, semakin berwarna biji sorgum maka semakin tinggi pula kandungan Taninnya, contohnya merah dan coklat. Kandungan tanin yang terdapat pada sorgum dapat diturunkan dengan cara pengupasan kulit luar, perendaman, dan fermentasi. pakan sorgum 7. Minyak atau Lemak Tidak mengandung mineral, karbohidrat, protein maupun vitamin. Biasanya digunakan sebagai campuran pada pakan yang membutuhkan energi tinggi karena minyak mengandung energi metabolis yang tinggi sekitar 7000 – 8000 kkal/kg, dan minyak Ikan adalah yang terbesar sekitar 8600 kkal/kg. Penggunaan minyak sebagai campuran dapat meningkatkan efisiensi pakan, mengurangi pakan berdebu, serta memperbaiki warna, tekstur dan rasa dari ransum. Minyak yang diberikan sebelum proses pembuatan pelet bisa menurunkan kualitasnya, maka sebaiknya disemprotkan saja untuk meningkatkan kualitasnya. 8. Bungkil Kacang Kedelai Adalah Kacang kedelai yang sudah diambil minyaknya sehingga kandungan proteinnya bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan kecang kedelai itu sendiri. Sama halnya seperti dedak, bungkil kacang kedelai ini juga mengandung asam amino yang tinggi, cukup lengkap dan seimbang bagi si ayam. Tapi berbeda dengan dedak, bungkil kacang kedelai ini relatif mudah dicerna asalkan disangrai terlebih dahulu menggunakan suhu yang sedang jangan terlalu tinggi. Seperti yang kita tahu, asam amino dan lysine bisa rusak jika dipanaskan pada temperatur yang tinggi. Bungkil kacang kedelai bisa diberikan pada ayam semua umur, dengan takaran 5 – 20% dari total ransum. 9. Bungkil Kelapa Bungkil Kelapa merupakan hasil sisa dari pengolahan minyak kelapa. Biasanya daging kelapa yang dikeringkan kopra akan diambil minyaknya dan tersisalah bungkil kelapa. Cara pengambilannya ada 2 cara di ekstraksi dengan zat pelarut dan di ekstraksi dengan di press. Bungkil kelapa sebaiknya jangan disimpan pada suhu yang tinggi karena bisa menjadi tengik dan bungkil kelapa yang sudah tengik jangan diberikan pada ayam karena dapat menyebabkan diare. Bungkil kelapa ini jiuga dapat diberikan pada ayam semua umur. 10. Tepung Ikan Berasal dari ikan yang dikeringkan dan kemudian digiling, kualitasnya pun beragam bergantung dari jenis ikannya. Biasanya yang kualiatasnya baik adalah tepung ikan yang berasal dari ikan putih, karena kadar lemaknya tidak lebih dari 6%dan kadar garamnya sekitar 4% saja. Tepung ikan kualitas kedua dari ikan yang tidak layak konsumsi manusia ikan afkir, kadar lemak dan garamnya tinggi sehingga bisa menimbulkan efek negatif pada ayam. Harga tepung ikan cukup tinggi jadi perlu diperhatikan kualitasnya, tepung ikan yang berasal dari kepala dan ekor ikan saja, kualitasnya rendah karena kandungan proteinnya rendah dan sulit dicerna. Tepung ikan mengandung sumber mineral tinggi sekitar 100 – 200 gr/kg diantaranya Kalsium, Mangan, Besi, Iodin dan Phosphor. Juga kaya dengan asam amino esensial terutama Lysin, Metionin, Sistin dan Thriptophan. Serta merupakan sumber vitamin B-kompleks yang baik, seperti B-12, Choline dan Riboflavin. tepung ikan untuk unggas 11. Tepung Bulu Unggas Terdengar sedikit aneh memang, tepung ini dihasilkan dari bulu yang didapat dari bahan sisa industri pemotongan maupun ayam tak layak konsumsi manusia. Cara pembuatannya bulu dibersihkan dulu, di masak dengan suhu tinggi hidrolisis, ditiriskan, dikeringkan baru kemudian digiling halus. Meskipun kandungan protein tepung bulu unggas sangat tinggi sekitar 85%, tapi tidak semuanya dapat diserap oleh ayam, sebagian besar akan terbuang lewat kotoran. Karena kandungan asam aminonya relatif rendah maka penggunaan dalam campuran pakan sebaiknya hanya sekitar 2 % saja. Jenis makanan ini tidak dianjurkan bagi pakan untuk anakan atau ayam muda. 12. Tepung Keong Mas / Siput Kandungan proteinnya cukup tinggi sekitar 52%, cara pembuatannya cuci keong mas tambahkann garam agar lender dan kotorannya hilang, kemudian direbus, buka cangkangnya lalu cuci lagi, tiriskan dan iris tipis. Jemur irisan tersebut hingga kering kemudian giling jadi tepung. Lebih bagus jika kamu bisa budidyakan sendiri keong masnya, karena proses kembangbiaknya cepat dan pembuatan tepungnya juga relatif mudah sehingga bisa menekan biaya produksi. 13. Tepung Daun Lamtoro Diperoleh dari daun lamtoro yang dikeringkan dan digiling sampai halus. Protein yang terkandung sekitar 36 – 48 %. Lamtoro mengandung senyawa antinutrisi seperti Mimosin, Protease Inhibitor, Tannin dan Galactomannan. Tidak terlalu berbahaya karena sudah dilakukan penjemuran pada proses pembuatannya. Tapi tetap harus dibatasi penggunaannya, cukup diberikan sekitar 4% saja, karena penggunaan yang berlebihan bisa menekan pertumbuhan ayam. Tepung Daun Lamtoro 14. Grit Terdiri dari berbagai campuran bahan seperti; batu kali kecil, mica, kapur, kulit kerang, pecahan granit dll. Memang tidak terdengar seperti jenis makanan, tapi ada manfaatnya loh.. Grit sendiri ada 2 macam yang mudah dicerna dan sulit dicerna. Grit yang Mudah Dicerna berasal dari kulit kerang dan mengandung Kalsium, dapat meningkatkan kekuatan dan kualitas telur ayam. Sedangkan Grit yang Sulit Dicerna berasal dari batu kali, granit, kerikil dan mica. Biasanya diberikan hanya untuk membantu pencernaan saja. Grit bisa diberikann tersendiri / terpisah, tapi bisa juga dicampur dengan ransum. 15. Pelet Bahan pakan yang digiling kemudian di padatkan. Pelet sangat disukai ayam karena dapat meningkatkan nafsu makan. Selain itu lebih efisien dan hemat dari pakan jenis tepung yang boros karena mudah dikais ayam sehingga banyak yang terbuang. Dengan komposisi yang sempurna, pelet memang merupakan bentuk dari inovasi dedak yang memiliki banyak kekurangan. Nah apa saja sih kelebihan dan kekurangan pelet untuk ayam? Kelebihan Pelet merupakan jenis pakan yang dapat meningkatkan nafsu makan pada dapat menekan pemborosan makanan yang diberikan seperti butir dari pelet sudah mengandung nutrisi sempurna untuk ayam Kekurangan Sedikit mahal dibandingkan dedak. Baca juga Kupas tuntas varietas ras ayam petelurAyo kenali ayam hutan yang mempesona10 Penyakit umum yang biasa dialami oleh ayam
apu apu untuk pakan ayam